Diriwayatkan dari Mughirah bin Hakim beliau berkata, "Fathimah binti Abdul Malik isteri Umar bin Abdul Aziz menuturkan kepadaku, 'Wahai Mughirah, Dialah orang yang paling banyak shalat dan puasanya dibanding manusia lain. Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih takut di hadapan Allah selain Umar. Jika telah selesai shalat Isya’ ia duduk di Masjid sambil mengangkat kedua tangannya seraya menangis hingga matanya mengantuk. Sebentar kemudian ia kembali terbangun, lalu berdoa dengan mengangkat kedua tangannya serta menangis sampai mengantuk lagi'."
Sementara itu an-Nadhar bin Arabi berkata, "Ketika aku berkunjung ke tempat Umar bin Abdul Aziz ia selalu menggigil, seakan-akan seluruh duka manusia menimpa pada dirinya."
Diriwayatkan dari Ibrahim bin Ubaid bin Rifa’ah dia berkata, "Aku menyaksikan Umar bin Abdul Aziz dan Muhammad bin Qais sedang bercakap-cakap. Tiba-tiba aku melihat Umar menangis sampai tulang rusuknya berdetak."
Bahwasanya Umar bin Abdul Aziz rahimahullah tidak pernah kering air matanya karena bunyi syair berikut ini:
"Tidak ada kebaikan dalam hidup seseorang
yang tidak bernasib baik di sisi Allah, kelak di hari penentuan."
Sumber: Az-Zuhd, karya Ahmad, hal. 363; Al-Hulyah, 5/260; as-Siyar, 5/137.
loading...